Bertempat di ruang kerjanya, kawasan Kalibata Jakarta Selatan, Wakil Menteri Desa (Wamendes) Budi Arie Setiadi, Rabu, 12 Februari 2022, menerima Pengurus Koperasi Sabut Kelapa-PMG, Tim Kawasan Bisnis Desa Terpadu Indonesis (KBDTI), Sekjend DPP Abpednas Indra Utama dan tim Mobilecom, partner digital Abpednas dalam mengembangkan apps DesaKita, flatform khusus pemberdayaan, komunikasi serta kemandirian ekonomi untuk desa go digital dan go global.
Dalam pertemuan dengan Wamendes Budi Arie Setiadi, diawali dengan pembahasan potensi kopi dan desa wisata di Pangalengan, Jawa Barat yang disampaikan oleh Kades Pulosari, Agus dilanjutkan oleh paparan peluang ekspor sabut kelapa oleh Efli Ramli, Ketua Umum Koperasi Sabut Kelapa (Kosapa-PMG) sekaligus menyampaikan undangan kepada Wamendes untuk hadir pada pelepasan ekspor perdana sabut kelapa dari pabrik pertama Kosapa-PMG di Ulakan, Pariaman, Sumbar.
Paparan diakhiri dengan laporan perkembangan anggota Asosiasi BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Nasional/Abpednas yang disampaikan Sekretaris Jenderal, Indra Utama serta peresentasi apps desakita oleh Destaria, Manager Mobilecom. Hadir pada kesempatan tersebut Indra Surya (KBDTI), Budi Mitra Sah (Dewas Kosapa), serta Ismady Maidir (KBDTI), Steven Samudera (CEO Mobilecom) dan Hira Laksamana (Icon Mobile).
Pada pertemuan yang berlangsung akrab ini, Wamendes Budi Arie Setiadi mendengarkan dengan serius setiap paparan yang disampaikan. Potensi sabut kelapa serta kopi menjadi perhatiannya. Mantan wartawan ini memberikan apresiasi dan dukungan terhadap rencana PT.KBDTI yang akan mendorong kemandiran ekonomi seluruh desa nusantara.
Begitu juga dengan memaksimalkan teknologi informasi melalui apps desakita. “Saya mendukung setiap upaya dan ide-ide berkaitan dengan desa, terutama teknologi digital seperti desakita,” katanya. Wamendes meminta hasil pertemuan ditindaklanjuti dengan aksi terkait dengan pemberdayaan desa, termasuk potensi sabut kelapa, kopi, desa wisata melalui teknologi digital seperti desakita.