Dibutuhkan data yang valid untuk mendorong program pemerintah di desa-desa yang jumlahnya mencapai 80 ribuan desa. “Saking besarnya, mengurus Desa-desa itu seperti mengurus Negara,” kelakar Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM saat menerima jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPP ABPEDNAS), Rabu, 24 Maret 2021 di kantor Kemenkop, Jakarta.
Teten menyebutkan, guna menjalankan program hibah 12 juta hibah usaha mikro saja, pihaknya harus bekerja keras mengumpulkan data. “Agar program pemerintah tepat sasaran dan benar, datanya harus benar. Begitu juga dengan koperasi online yang akan dibentuk, harus memiliki data yang kuat,” tegas Teten.
Dalam kesempatan audiensi pengurus DPP ABPEDNAS yang dihadiri oleh Yunan Helmi (Dewan Pengawas), Deden Syamsuddin (Ketua Umum), Indra Utama (Sekretaris Jenderal), Ella Nurlaela Tubagoes (Bendahara) serta didampingi team MobileCom, di paparkan juga rencana ABPEDNAS dan MobilComm untuk mengembangkan Apps DesaKita yang diharapkan banyak membantu UMKM dan Koperasi, khususnya anggota BPD untuk Go Digital Go Global. Selain Apps DesaKita, bekerjasama dengan perusahaan IT yang akan melantai di bursa ini, Abpednas juga akan mendirikan Koperasi yang beranggotakan anggota BPD dan pengurus Abpednas seluruh Indonesia.
Menanggapi Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki tentang pendataan di lapangan, Yunan Helmi, Ketua Penasehat DPP ABPEDNAS menyatakan kesediaan pihaknya untuk berperan aktif membantu Kemenkop dalam memberikan data UMKM di desa-desa. “Basis anggota BPD serta pengurus ABPEDNAS di Provinsi, Kabupatan, Kecamatan dan Desa, dapat diberdayakan untuk membantu pendataan,” tutur Yunan Helmi.
“Harapan kami, semoga Pak Menteri Teten Masduki beresedia mendukung kegiatan ABPEDNAS, khususnya dalam membantu program UMKM dan koperasi bagi anggota BPD dan yang tergabung dalam Abpednas,” ujar Deden Syamsuddin, Ketua Umum DPP ABPEDNAS.
Menurut Steven, Presdir MobileCom, pihaknya menggandeng ABPEDNAS untuk mengembangkan Apps DesaKita serta Koperasi online, untuk membantu masyarakat desa, khususnya anggota BPD di seluruh Indonesia. “Sebagai anak bangsa, kami ingin membantu masyarakat desa untuk bisa Go Digital dan Go Global dalam memasarkan produk UMKM yang dikembangkan,” tuturnya.
Selain Apps DesaKita yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat, ABPEDNAS dan MobileCom juga tengah mempersiapkan Koperasi Abpednas Tunas Indonesia (ATI). Pendirian koperasi ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi anggota BPD dan pengurus ABPEDNAS di seluruh Indonesia dalam mengakses permodalan serta memasarkan produknya. “Diharapkan Apps DesaKita serta Koperasi Abpednas bisa menjadi jawaban bagi masalah permodalan anggota BPD yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Indra Utama, Sekretaris Jenderal DPP ABPEDNAS.
