Diikuti sekitar 100 Anggota BPD dan pengurus, DPP Abpednas Indonesia sukses menggelar Bimbingan Teknis Nasional yang pertama di Bali, awal Desember lalu. Bimteknas ini menghadirkan sejumlah pemateri dari Kemendagri, Pemrov Bali, Ketua dan Anggota DPD RI, Apkasi yang diwakili Sekjendnya dan Bupati Kab Gowa. Menurut Panitia Pelaksana, Denny Purwaningtyas dan Ella Nurlaela, pihaknya melihat peningkatan kapasitas anggota BPD dalam bentuk Bimbingan Teknis secara nasional seperti yang diselenggarakan DPP Abpednas di Bali, adalah sebagai bentuk program DPP Abpednas yang bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Manajamen Profesi Kepemerintahan dan Bisnis (LPM-PKB), untuk terus mendukung profesionalisme dan kompetensi anggota BPD ke depan disegala bidang.
“Untuk menjalankan tupoksi anggota BPD, diperlukan pemahaman yang mendalam dan pembelajaran terus menerus agar teman-teman mampu sejajar sebagai mitra kepala desa dalam bertugas di lapangan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Bimteknas 1 yang juga Wakil Ketua DPP Abpednas. Sementara itu Ketua LPM-PKB Ella Nurlaela Tubagoes menambahkan, pihaknya akan mendukung peningkatan kapasitas profesi anggota BPD sesuai program DPP Abpednas. “Kami akan bekerjasama dengan bidang terkait, juga dengan Lemhannas untuk melaksanakan profgram dialog kebangsaan yang diiukuti oleh Kades, Aparatur Desa dan Anggota BPD,” jelas Ella.
Menurut Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang disampaikan oleh Putu Anom Agustina, Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Bali, Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang melakukan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Dalam upaya meningkatkan kinerja kelembagaan di tingkat Desa, memperkuat kebersamaan, serta meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa dan/atau Badan Permusyawaratan Desa memfasilitasi penyelenggaraan Musyawarah Desa.
“Hasil Musyawarah Desa dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam keputusan hasil musyawarah dijadikan dasar oleh Badan Permusyawaratan Desa dan Pemerintah Desa dalam menetapkan kebijakan Pemerintahan Desa. Dengan fungsi dan kedudukannya tersebut, kinerja BPD sangat menentukan masa depan tata kelola pemerintahan desa,” jelas Wayan Koster yang langsung hadir melantik pengurus DPD Abpednas Bali tahun lalu.
Masih kata Wayan Koster, salah satu kunci pokok dalam mendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya dukungan sumber daya manusia yang berkualitas. “Oleh karena itu, diperlukan program maupun kegiatan peningkatan kapasitas SDM, salah satunya melalui pelatihan/bimbingan teknis. Saya mengapresiasi atas inisiatif dari Dewan Pimpinan Pusat ABPEDNAS dalam menyelenggarakan Bimbingan Teknis bagi anggota BPD,” tutur Gubernur Bali.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan DPP Abpednas di Bali ini, Wayan Koster berharap dapat meningkatkan pemahaman BPD akan tugas, hak dan tanggungjawabnya dalam mengembangkan fungsi-fungsi pemerintahan desa sehingga berbagai layanan publik di tingkat desa dapat diwujudkan secara baik dan benar sesuai kaidah Good Village Governance, yaitu adanya transparansi, akuntabilitas dan partisipasi di dalam seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan desa, sebagai upaya untuk suksesnya program pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat desa sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Bali yang berkualitas dan berdaya saing yang sesuai dengan visi Gubernur Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru yang bermakna Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya Untuk Mewujudkan Kehidupan Karma Bali Yang Sejahtera Dan Bahagia. “Terima kasih kepada DPP Abpednas Indonesia yang telah memilih Bali sebagai lokasi pelaksanaan Bimteknas ini,” kata Gubernur Bali Wayan Koster.
Sejumlah Anggota BPD yang hadir dalam Bimteknas di Bali, menyampaikan rasa puas mereka dalam mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas yang diselenggaralan DPP Abpednas. “Kami sampaikan ungkapan terima kasih atas upaya DPP Abpednas Indonesia yang dengan sungguh-sungguh dalam memberikan dukungan kepada Anggota BPD, materinya sesuai dengan kebutuhan kami,” lata Jupri, Ketua DPD Abpednas Bangka Belituing yang menjadi peserta paling aktif dan membawa peserta anggota BPD terbanyak. Sementara itu, Iwan Fales, Ketua DPC Abpednas OKU, Provinsi Sumatera Selatan juga menyampaikan apresiasi kepada DPP Abpednas. “Tahun depan tetap selenggarakan, anggota BPD sangat membutuhkan kegiatan seperti ini,” kata Iwan yang sengaja membawa cindera mata berupa batu cincin dari Ogan Komering Ulu kepada Mendagri Tito Karnavian.