Berita Desa

Katiagan Terendam, Masyarakat Resah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

beritadesa.tv Katiagan – Perusahaan Kebun Sawit bikin ulah. Masyarakat Katiagan Kecamatan Kinali Pasaman Barat Sumbar resah karena kampung mereka terendam air bah limpahan air sungai Batang Masang, demikian dilaporkan wartawan beritadesa.TV Uyung Syafril mengutip laporan dari kepala Jorong dan Ketua Pemuda Katiagan, Rabu (27/12).

Katiagan, Jorong yang berada di pantai barat Kinali berpenduduk sekitar 1.200 jiwa itu terbentang disebuah delta yang dekat dengan ujung sungai yaitu Muara Katiagan.

Arusnya yang deras berasal dari hulu Gunung Merapi, Singgalang di Kabupaten Agam dan Tanah Datar tepatnya daerah Bukittinggi dan Padang Panjang.

Kepala Nagari Katiagan, Endang Putra membenarkan telah terjadi genangan air di jorong Katiagan yang berasal dari sungai Batang Masang. Mereka menghimbau pihak yang berwenang dapat memberi jalan keluar positif agar Katiagan terhindar dari bahaya banjir bandeng yang memporakporandakan kampung mereka.

Menurut keterangan masyarakat, di arah hulu sungai Batang Masang sedang dibangun dam oleh PT Lintas Internusa (LIN) sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Dam itu dibangun cukup panjang dan lebar dengan tujuan agar air tidak masuk ke lahan perkebunan perusahaan tersebut. Selama ini sebagian lahan perkebunan dihantam air pasang sehingga akan menurunkan produksi.

Dengan kondisi itu, dibangunlah Dam dengan tujuan agar air dari hulu langsung menuju muara Katiagan sehingga lahan perkebunan PT LIN itu terhindar dari air yang menggenang.

Pengerjaan proyek Dam itu minta segera dihentikan oleh masyarakat Katiagan yang dimotori Ketua Pemuda Rifki dan Jorong Azka. Mereka beramai-ramai datang ke lokasi meminta agar pelaksanaan proyek itu dihentikan.

Saat dihubungi, kontraktor proyek Mustika Yana Majo Sadewo mengatakan ia sudah mengerjakan beberapa bagian dari proyek tersebut dan saat ini sudah dihentikan sementara. Beberapa ekskavator masih berdiri di proyek itu tanpa ada pekerjaan.

Katanya, proyek itu berada pada radius 10 km lebih di hulu, cukup jauh dari Jorong Katiagan. Namun itu menurut ukuran sungai yang berbelok-belok, sehingga dilihat dari garis lurus, maka jaraknya cukup dekat dengan Jorong Katiagan.

Dari dulu PT LIN ini bikin resah masyarakat disekitarnya. Ada dua Jorong yang selalu diobok-obok PT LIN itu selain Katiagan adalah Mandiangin. Kedua jorong itu uring-uringan dengan perusahaan kebun kelapa sawit itu.

Sementara perusahaan itu selama ini tidak pernah memberi andil kepada masyarakat di dua jorong tersebut apalagi plasma. Justru yang ada perusahaan kebun sawit itu merampok tanah mereka. Hal itu dibenarkan oleh Wali Nagari Katiagan.

Foto dari uadara diperlihatkan Mustika Yana sehubungan dengan adanya proyek tersebut. Menurutnya perencanaan proyek itu sangat jauh dari kampung Katiagan, ujarnya.

Lebih jauh Mustika mengatakan dari penggalian tersebut tidak ada penambahan terhadap sungai Batang Masang. Namun ia berjanji akan mencarikan solusi terbaik untuk Katiagan yang saat ini dalam keadaan banjir. (us/z)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *