29 April 2016 – Gunung Sinabung Erupsi Meletus Hari Ini, Warga Sekitar Diungsikan – Berita Terbaru Hari Ini 2016
Thanks for Subcribes and Share
Please Like and Coment
KARO — Pemerintah Kabupaten Karo terus menggodok relokasi tahap dua bagi 1.683 kepala keluarga dari empat desa yang terdampak erupsi gunung Sinabung. Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan diberi tenggat waktu hingga Juni 2016 untuk menyiapkan relokasi tahap kedua.
Berbeda dengan relokasi tahap pertama di Siosar, untuk relokasi tahap kedua ini, Terkelin mengatakan, akan dilakukan secara mandiri dan pemerintah tidak lagi menyiapkan lahan. Ada empat desa yang warganya akan direlokasi, yakni Desa Guru Kinayan, Berastepu, Kuta Tonggal, dan Gamber.
“Jadi, nanti kita berikan dana ke warga empat desa itu dan mereka akan mencari lahan secara berkelompok. Ini supaya pemerintah bisa terlibat di dalamnya. Kalau diberikan secara pribadi-pribadi akan sulit bagi pemerintah untuk menjangkau mereka,” kata Terkelin, Kamis (28/4).
Menurut Terkelin, relokasi mandiri ini dilakukan karena izin pembukaan lahan hutan untuk relokasi tahap dua tidak keluar. Oleh karena itu, diputuskan masyarakat secara berkelompok mencari sendiri areal untuk pembangunan rumah dan ladang. Sedangkan fasilitas umum pendukung perumahan nantinya akan disiapkan oleh pemerintah.
“Jadi, per kelompok diberikan anggaran, tunjukkan lahannya, nanti pemerintah baru masuk. Sekarang belum (berjalan), masih kita jajaki,” ujarnya.
Terkelin menyebutkan, warga keempat desa yang akan direlokasi ini akan mendapatkan Rp110 juta per kepala keluarga. Dana ini terdiri dari Rp59,4 juta untuk penyediaan tanah dan pembangunan rumah serta Rp50,6 juta untuk lahan pertanian.
Pada relokasi tahap pertama, pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap adanya rumah dan lahan pertanian. Ada tiga desa radius tiga kilometer dari Gunung Sinabung yang masuk dalam relokasi tahap pertama, yakni Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah.
Mereka direlokasi ke hutan lindung Siosar, kecamatan Merek, Karo yang dibuka. Pada relokasi tahap pertama ini, ada 370 unit rumah yang disediakan untuk warga tiga desa tersebut dan sudah bisa dihuni sejak akhir tahun lalu.
source