beritadesa.tv Sintang – Bupati Sintang, Kalimantan Barat H. Jarot Winarno mengajak seluruh tokoh etnis dan masyarakat Kabupaten Sintang agar tetap merawat Kota Sintang yang sudah dikenal sangat harmonis selama ini.
Ajakan itu disampaikan Bupati Jarot dalam acara Pengukuhan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sintang periode 2023-2025 di Aula Pandopo Rumah Kediaman Bupati di Sintang, Kalimantan Barat.
“Sintang adalah miniatur Indonesia karena didiami oleh hampir seluruh suku bangsa Indonesia seperti Minang, Sunda, Jawa, Tionhoa, Batak, Aceh, Maluku, Flores, Bugis, Melayu dan Dayak,” ujar Jarot.
Pada intinya beliau mengajak kpd para tokoh² etnis untuk bersama-sama merawat Kota Sintang lambang pluralisme Kalimantan Barat.
Laporan pandangan mata itu disampaikan oleh koresponden beritadesa.tv Sengdia Sastra dari Sintang, Kalbar.
Dulu pernah terjadi satu keadaan dimana masyarakat terpicu dengan kepentingan golongan dan etnis tertentu.
Sejak kejadian itu dibentuklah satu Forum Pembauran Kebangsaan. Forum ini sangat manjur untuk mengikat persaudaraan dan kebersamaan antar suku bangsa di Sintang.
Komunikasi kebersamaan antar suku itu di deklarasikan kemaren di Sintang Rabu (6/12) sekalian ditandatangani bersama dalam rangka acara damai pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Penandatanganan oleh para tokoh Etnis yg ada di Bumi Senentang itu dilakukan oleh Wakil dari suku Minangkabau, Ketua DPD IKM Sintang Bpk H. Indefri dan tokoh etnis lainnya. (s/z)