POTENSI DESA COGREG KEC PARUNG- Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan orang, karena ikan ini bisa dikonsumsi dan pasarannya luas Lele digemari konsumen. karena dagingnya yang lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Selain itu budidaya lele tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat. Sofyan seorang pemuda yang merupakan peternak dan pebisnis yang membudidayakan ikan lele di Desa Cogreg kecamatan parung, ia mengawali budidaya ikan lele sejak 15 tahun yang lalu.
Budidaya ikan lele miliknya ini perhari bisa menghasilakan 6 hingga 7 ton ikan lele yang siap di jual ke daerah Bogor, Jakarta, dan Banten. Menurut sofyan banyak sekali kendala untuk mengembangbiakan dan menjual lele hasil budidayanya. Salah satunya jika hujan deras datang air di kolam lelenya meluap dan harga pakan yang masih mahal. Satu kilogram lele dihargai Rp 17 ribu. Sofyan tak hanya menjual lele yang berukuran besar juga mengembangkan bibit ikan lele yang ia beli kemudian dipelihara hingga besar dikolamnya sendiri.
Kepala Desa Cogreg suherdi mengatakan, tidak hanya budidaya ikan lele saja yang menjadi potensi Desa Cogreg yaitu dari UMKM memproduksi abon dengan bahan ikan lele, yang juga memanfaatkan kulit ikan lele sebagai kerupuk kulit, di wilayah RT/06 RW/07 Desa Cogreg. Suherdi juga mengatakan pihaknya terus berinovasi mengembangkan potensi desa cogreg khusunya di bidang pariwisata, karena desa cogreg ini mempunyai gunung panjang yang belum terkelola dengan baik.
Dengan ide-ide dan inovasi yang dimiliki suherdi kedepannya berenca, ingin meningkatkan ekonomi, pendidikan masyarakat dan kesehatan masyarakat Desa Cogreg, yang saat ini masih unggul di bidang infrastruktur yang mencapai 95%, dan meningkatkan potensi desa cogreg agar kedepannya lebih di meningkat.
source